Sebelum
dibahas lebih jauh mengenai radang usus buntu, ada baiknya mengetahui arti dari
penyakit tersebut. Radang usus buntu
dikenal juga dengan apendiditis. Menurut, Dr. Betty Dwi Lestari, MSc, Sp.PD,
usus buntu, sesuai dengan namanya bahwa ini merupakan benar-benar saluran usus
yang ujungnya buntu. Usus ini besarnya kira-kira sejari kelingking, terletak
melekat pada usus besar sebelah kanan rongga perut. Biasanya usus buntu yang
mengalami peradangan kadang-kadang pecah sehingga menyebabkan peradangan atau
infeksi di selaput abdomen (perut), yang disebut dengan peritonitis.
Lebih lanjut
lagi Dr. Betty mengatakan penyebab dari radang usus buntu antara lain masuknua
benda-benda asing yang tidak tercerna dengan baik. Penyumbatan ini kemudian
menyebabkan pembesaran jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah
yang menjadi media yang baik buat bakteri untuk berkembang biak.
Umumnya
gejala yang ditimbulkan oleh radang usus buntu yang masih dalam fase awal sulit
dibedakan dengan kemungkinan penyakit lainnya seperti radang usus besar dan
gangguan lambung (maag). Gejala awal yang dirasakan adalah nyeri di ulu hati
kemudian dapat berpindah ke bagian tengah perut, lalu lanjut ke kanan bawah.
Dapat disertai mual dan muntah. Oleh karena itu, usus buntu yang masih awal
seringkali dikira sakit maag. Sementara jika nyeri sudah dirasakan di perut
kanan bawah, kemungkinan tersering adalah radang usus buntu.
Menurut Dr.
Betty, pemeriksaan diagnosis yang dilakukan oleh dokter apakah orang tersebut
kena radang usus buntu atau tidak adalah dengan USG, karena biasanya radang
usus buntu yang sudah akut itu cukup terlihat dengan pemeriksaan USG.
Pengobatan radang usus buntu secara medis dilakukan dengan operasi radang usus buntu
yang ada pada tubuh pasien. Biasanya pengobatan ini dilakukan dengan suntikan
berkala.
Usus buntu adalah pipa beongga kecil berukuran 2-4 inci dan merupakan bagian yang menonjol pada ujung usus besar dan terletak di sebelah kanan bawah perut. Sampai sekarang belum dketahui dengan pasti fungsi usus buntu tersebut.
Usus buntu adalah pipa beongga kecil berukuran 2-4 inci dan merupakan bagian yang menonjol pada ujung usus besar dan terletak di sebelah kanan bawah perut. Sampai sekarang belum dketahui dengan pasti fungsi usus buntu tersebut.
Sebagian
dari usus besar, usus buntu mengeluarkan lendir secara terus-menerus. Ukurannya
yang kecil dan sediki melingkar menyebabkan usus buntu mudah tersumbat oleh
biji buah atapu unsur lain dalam makanan. Penyumbatan dapat juga terjadi karena
feses yang sedikit, konstriksi saluran, infeksi atau terlalu sedikitnya makanan
tinggi serta yang dikonsumsi.
Dalam
keadaan tersumbat, usus buntu tetap mengeluarkan lendir, oleh karena itu jika
lendir tidak dapat keluar maka tekanan dalam usus buntu akan meningkat dan
membesar. Keadaan ini memudahkan balteri masuk dan berkembang sehingga
timbullah infeksi. Infeksi akan menyebar dan menyebabkan peradangan pada usus
buntu itu sendiri. Inilah yang disebut sebagai apendisitis. Salah satu
pengobatan yang bisa dilakukan adalah tindakan operasi untuk membuang apendiks
yang terinfeksi (apendiktomi).
Sumber ::: http://gejalaususbuntu.com
0 komentar:
Posting Komentar